Tujuan dan Proses Program Terapi

Tujuan dan program terapi Rumah Palma adalah :
1. Berhenti menggunakan zat (Abstinence).
2. Membangun sikap yang bernilai dan sesuai untuk hidup pulih.
3. Mampu kembali menjalani hidup dilingkungan masyakat.
4. Memberikan lingkungan yang aman serta dukungan bagi para pencandu untuk pulih.

Program Terapi Rumah Palma menggunakan berbagai pendekatan (Eclectic) yang meliputi aspek Bio-Psiko-Sosial . Sebagai sebuah pusat rehabilitasi yang berbasis rumah sakit (Hospital-Based) maka pendekatan medis menjadi sesuatu yang paling mendasar bagi terapi perawatan penyalahguna zat, terutama pada fase detoksifikasi (pemutusan zat). Untuk masalah medis ditangani oleh para profesional yang terdiri dari dokter baik spesialis maupun umum serta dibantu oleh tenaga perawat.

Setelah pendekatan medis, program terapi dilanjutkan dengan stabilisasi masalah psikologis. Psikoterapi dilakukan dengan menggunakan model komunitas (Community-Based) dan Terapi Kognitif. Untuk pelaksanaannya dilakukan oleh tenaga psikolog klinis profesional.

Dalam rangka memberikan layanan yang bersifat menyeluruh dan komprehensif, komponen program terapi di Rumah Palma meliputi :
1. Medis
2. Nutrisi

3. Psikis
3. Spiritual
4. Pencegahan Kekambuhan
5. Dukungan Paska Terapi
6. Terapi Keluarga
7. Keterampilan Hidup
8. Rekreasi

Untuk mencapai tujuannya program terapi di Rumah Palma melibatkan para profesional dari berbagai disiplin ilmu (Multi-Diciplinnary) dengan melalui beberapa fase dan proses tahapan yang masing-masing fase akan fokus kepada beberapa tujuan. Pada fase dan tahapan itu keterbatasan seorang pecandu sedikit demi sedikit dimundurkan agar mampu lebih tumbuh dan berkembang. Tahapan-tahapan itu meliputi :

FASE DETOKSIFIKASI / STABILISASI
Pada fase ini adalah dimana pecandu menghadapi gejala putus zat (withdrawal). Untuk membantu melewati masa putus zat digunakan pendekatan pharmakoterapi dengan cara simptomatik atau substitusi.


FASE ORIENTASI / INDUCTION
Fase dimana seorang resident beradaptasi dengan aturan-aturan, nilai-nilai, norma-norma, dan kebiasaan-kebiasan yang ada di dalam program terapi Rumah Palma. Pada fase ini seorang resident akan diberikan seorang pendamping yang bertanggungjawab membantu proses orientasi tersebut.

FASE DASAR / PRIMARY
Fase dimana mulai dilakukan perubahan-perubahan yang bersifat internal. Pada fase dibangun kembali sikap, pola hidup, kemampuan mengelola emosi, pemahaman dan penerimaan diri, intelektual, dsb. Fase merupakan landasan bagi proses pertumbuhan seorang pecandu dalam menjalankan pemulihannya.

FASE MENENGAH / PRE RE ENTRY
Setelah terjadi perubahan internal pada diri pecandu, maka pada fase ini seorang pecandu mulai memilah-milah isu eksternal yang akan menjadi perioritas untuk diperbaiki di tahapan berikutnya. Contohnya masalah keharmonisan dalam kehidupan berkeluarga, melanjutkan sekolah, kursus, dsb. Selain itu mulai dilakukan pelatihan tentang mencegah kekambuhan (Relapse Prevention Training).



FASE AKHIR / RE ENTRY
Maksud dari re entry sendiri adalah kembali berintegerasi dengan kehidupan sosial masyarakat (main stream). Pada fase ini seorang pecandu di dalam program sudah sedikit-demi sedikit kembali berintegerasi dengan lingkungan sosial masyarakat. Dimana resident sudah memiliki aktifitas yang tetap di luar Rumah Palma seperti kursus, sekolah, kuliah, atau bekerja.